THE 2-MINUTE RULE FOR CERPEN FIKSI

The 2-Minute Rule for Cerpen Fiksi

The 2-Minute Rule for Cerpen Fiksi

Blog Article

Dengan legging dan kaus ia berenang ke laut, padahal waktu itu sudah hampir malam. Aku terus menunggu dengan cemas. Sampai seorang nelayan datang menghampiriku.

Cerita fiksi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu cerita fiksi panjang dan cerita fiksi pendek. Keduanya tidak memiliki perbedaan signifikan, dapat dilihat dari panjang atau pendeknya alur cerita yang ditulis.

Kenyataan itu membuat Dita panik sendiri, mengeluh ke mana-mana terutama kepada tante dan teman-teman satu kampusnya namun tidak juga melakukan tindakan nyata seperti berolahraga atau diet plan.

“Apa warna balon ini, Ayah?” tanyaku sembari menunjuk salah satu balon yang juga dijual di dekat sana.

"Apabila kamu menemukan hasil karya cerpen mu dipublikasikan di situs ini tanpa sepengetahuanmu, atau kamu tidak pernah merasa mengirimkannya kepada kami, maka tidak perlu ragu untuk segera melaporkannya kepada kami!"

“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga’ usah khawatir biar saya yang menanggungnya.” lanjut Papa Riska.

Latar yang dimaksud tidak harus kejadian yang terjadi saat itu, namun bisa juga kejadian di masa lalu (

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya segera baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,” “Nanti aku akan menghitung satu persatu.”

la tak lagi melihat anak-anak berseragam putih merah berteriak sambil berebutan bola sepak di depan rumahnya. Hari itu, seharusnya menjadi hari pertama ia masuk sekolah dasar.

Selain itu, kerangka cerita juga bisa memudahkan kamu agar tidak ‘trapped’ di tengah jalan saat menulis isi cerita.

“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga.” jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.

Mereka terus mencari hingga sampai ke lantai dua kafe, di mana akhirnya mereka menemukan wanita yang mereka ikuti. Namun, keduanya tidak berani untuk berbicara dengannya dan hanya bisa mendengarkan dari kejauhan.

Ridwan adalah seorang pemuda yang berasal dari daerah pelosok. Ia tinggal di sebuah desa yang sangat damai di pinggiran Sukabumi. Kehidupan masyarakat desanya sangatlah sederhana dan jauh dari kata modern day.

Keadaan kelas lima dibuat resah atas kejadian pencurian uang. Terlebih Herman sebagai Cerita Fiksi ketua kelas. la malu. Ia bertekad untuk menangkap si pencuri uang. Hingga pada suatu perundingan.

Report this page